Selasa, 15 September 2009 pukul 17:01:00
SEMARANG--Pakar Ilmu Falak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Semarang sepakat, 1 Syawal 1430 Hijriyah akan jatuh pada Ahad (20/9). Hal ini didasarkan pada posisi hilal yang diperkirakan akan tampak pada tanggal 19 September 2009. Sehingga 1 Syawal 1430 Hijriyah akan jatuh pada 20 September 2009.“Posisi hilal sudah akan berada pada empat hingga enam derajat di atas ufuk,” ungkap Pakar Ilmu Falak IAIN Semarang, Ahmad Izzudin, Selasa (15/9).
Guna memberikan kepastian dalam menentukan 1 Syawal 1430 Hijriyah, jelasnya, Tim Hisab Rukyat Departemen Agama (Depag) akan melakukan pengamatan rukyat dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Sabtu (19/9).
Salah satu titik pengamatan yang juga akan dijadikan sebagai bahan masukan bagi tim Hisab Rukyat Depag RI di menara Asma’ul Husna, kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).“Hasil pengamatan tersebut, lanjut dia, akan dilaporkan tim hisab rukyat pusat untuk disampaikan dalam sidang isbat yang digelar Depag RI,” imbuh staf ahli tim Hisab Rukyah DepaG RI tersebut.
Sebelumnya, terkait penentuan awal bulan Syawal ini, Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah memastikan 1 Syawal 1430 Hijriah yang jatuh pada 20 September. Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir mengatakan, terkait hal ini PP Muhammadiyah telah mengirimkan surat edaran tentang penetapan 1 Syawal 1430 Hijriah ke seluruh PW.
Dalam surat ederan tersebut juga dijelaskan, penentuan 1 Syawal didasarkan atas hisab yang sudah dilaksanakan sebelumnya.“Melalui surat edaran ini, PW Muhammadiyah Jawa Tengah juga memastikan Lebaran jatuh pada Ahad (20/9),” ungkapnya. owo/kpo (sumber : republika online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar